Senin, 18 Juli 2016

Kisah Cinta Pertamax7


Siapa yang tidak kenal sosok blogger terkenal pertamax7.com. Sebagai seorang blogger yang lumayan fantastis dari segi pendapatan maupun kehidupan, dia tidak lepas dengan yang namanya cinta. Dia tidak terlihat seperti konglomerat karena saat bepergian haya bermodal kaos buatan Jogja seharga Rp. 15.000,- celana kolor pendek dan sandal mely seharga Rp. 5.000,-. Entah bagaimana dia bisa berproses sampai setenar ini, tidak banyak yang mengenalnya dengan nama Muhammad Luthfie Irfana (panggil saja ipan) tetapi dengan nama bloggnya pertamax7. Kalau ditanya tetangga dia hanya menjawab “cuma jadi wartawan (cari berita)” karena orang desa dengan wilayah pertanian jarang mengerti bahkan belum mengerti apa yang namanya blogger.
Laki-laki yang lahir di Wonogiri, 21 September 1991 ini mempunyai tubuh yang lumayan perfect tinggi dan agak berisi. Mempunyai brewok alias jenggot seperti Rhoma Irama dan gigi yang kecil-kecil. Penggemar lagu barat ini mengenal wanita baru sejak SMK kelas 3 menjelang Ujian Nasional dan berakhir kandas karena si cewek bekerja di luar negeri. Sikapnya sangat dingin dengan perempuan. Karena bagi dia, belajar menjadi prioritas utama untuk masa depannya kelak. Dia lebih suka berdekatan dengan solder daripada dengan perempuan. Otaknya sudah encer sejak kecil, sudah harus mandiri sejak kecil karena orang tuanya bekerja sebagai guru sehingga dia hanya dititipkan kepada tetangga maupun neneknya. Menjadi juara satu adalah hal yang biasa baginya. Bahkan saat SMP pun menjadi anak kesayangan guru Bahasa Indonesia dan guru Elektronika karena cerdas dan mudah bergaul. Saat SMK pun dia merasa menjadi orang terpandai di kelasnya adalah suatu keharusan karena harus jauh dengan orang tuanya.
Dia pun pernah gagal masuk ke sekolah PLN dan mengambil D1 Magistra Utama. Dan hal itu terbayar sudah karena diterima di kampus bergengsi Jogja yaitu UNY. Setelah kuliah selama 1 atau dua tahun dia pun menyadari bahwa kemampuannya tidak harus disalurkan di bangku kuliah hingga saat ini. Hingga dia menemukan sebuah klub motor yang membawanya kedalam kancah dunia tulis menulis dengan penghasilan melebihi kerja kantoran. Dalam perjalanannya dia menemukan tambatan hati yang cantik dan menarik, tetapi akhirnya harus kandas di tengah jalan karena si cewek menikah duluan.

Seiring perjalanan banyak teman yang menyebutkan jombliz karena jomblo yang berlangsung lama. Dia berusaha move on dan menjadi pendiam di rumahnya. Dia menjadi tertutup dan tidak banyak berbicara seperto kebanyakan orang. Setelah menjomblo yang terlalu lama, dia menemukan seseorang yang bisa membuatnya nyaman. Karena hubungan jarak jauh (LDR) dia harus rela menempuh perjalanan 8 jam untuk bertemu sang pujaan hati (Wonogiri-Kebumen saat libur lebaran), tetapi dia sangat senang dan bahagia tidak menjadi blogger yang jombliz lagi. Harapan orang tuanya adalah dia harus cepat menikah dan mempunyai anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendampingan Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu (BBB) di SDN 1 Sambon Kec. Banyudono Kab. Boyolali

 Assalamu'alaikum... Sugeng Enjang.... Halo, kali ini saya akan menyampaikan kegiatan Pendampingan Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu (BBB)...