Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Satuan pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Negeri 8
Yogyakarta
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas : VIII
Semester : Gasal
Pertemuan : 9
Alokasi waktu : 1 X 15 menit
I.
Standar
Kompetensi
Memahami sejarah Nabi
II.
Kompetensi
Dasar
a.
Menceritakan sejarah Nabi Muhammad
SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan perdagangan
III.
Indikator
Pencapaian Kompetensi
a. Siswa
dapat menceritakan sejarah Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui
kegiatan ekonomi
b. Siswa
dapat menceritakan sejarah Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui
kegiatan perdagangan
IV.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah
mempelajari materi sejarah Nabi:
a. Dengan metode
ceramah dan strategi Information of Circle, siswa dapat menceritakan sejarah
Nabi Muhammad dalam membangun kegiatan ekonomi dan perdagangan
b. Dengan strategi
Ranking Satu, siswa dapat mengingat sejarah Nabi Muhammad dalam membangun
kegiatan ekonomi dan perdagangan
V.
Materi
Ajar/ Materi Pembelajaran
1.
Sejarah
Nabi Muhammad dalam membangun kegiatan ekonomi dan perdagangan
2.
Perjuangan Nabi dan para Sahabat di Madinah
Nilai karakter yang
dapat dikembangkan:
a. Cinta
Ilmu
b. Berani
c. Pantang
menyerah
d. Jujur
VI.
Pendekatan/
Metode/ Strategi
Pendekatan: Fungsional
dan Keteladanan
Metode : Ceramah
Strategi : Information of Circle dan Ranking Satu
VII.
Kegiatan
Pembelajaran
a.Kegiatan
Pendahuluan
- Siswa menjawab salam
yang disampaikan oleh guru
- Siswa berdoa
bersama-sama dengan tenang
- Guru menarik
perhatian siswa dengan motivasi singkat.
Apersepsi
Guru menanyakan tentang
materi pelajaran yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya untuk
menghubungkan dengan materi yang akan dipelajari.
Pre test
-
Guru menanyakan materi sejarah Nabi dalam membangun kegiatan ekonomi dan
perdagangan serta perjuangan beliau dan sahabtanya di Madinah,
Acuan
Guru
menjelaskan terlebih dahulu kompetensi dasar yaitu Menceritakan sejarah Nabi
Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan
perdagangan, yang mencakup
indikator: Siswa dapat menceritakan sejarah Nabi Muhammad SAW dalam membangun
masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan siswa dapat menceritakan sejarah Nabi
Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan perdagangan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
-
Guru menjelaskan proses pembelajaran
-
Semua peserta didik mengikuti kegiatan
inti dengan aktif dan cermat.
Elaborasi
-
Peserta didik mencari informasi dalam handout selama proses
pembelajaran.
-
Strategi Information of Circle
è Siswa
dibagi menjadi tiga kelompok.
è Setiap
kelompok mendapat materi pengembangan ekonomi dan perdagangan zaman Nabi yang terdapat baris dalam kalimat yang kosong.
è Setiap
kelompok mempunyai jawaban yang akan membantu kelompk lain mengisi bagian yang
kosong.
·
Paragraf 1 kelompok 1
·
Paragraf 2 kelompok 2
·
Paragraf 3 kelompok 3
è Guru
dan siswa meluruskan jawaban yang salah.
è Guru
memberi apresiasi kepada masing-masing siswa.
Konfirmasi
-
Guru
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil jawaban siswa untuk meluruskan kesimpulan-kesimpulan diskusi yang
kurang tepat.
c. Kegiatan
Penutup
-
Strategi
Ranking Satu
è Setiap siswa mendapatkan kertas kosong.
è Setia siswa menjawab pertanyaan dari guru
tentang materi meneladani perjuangan Nabi dan para Sahabat di Madinah secara
cepat.
è Setiap siswa yang jawabannya salah mundur
kebelakang.
è Siswa yang tetap bertahan pada tempatnya
mendapat hadiah dari guru.
è Guru meluruskan materi tentang perkembangan
ekonomi dan perdagangan Nabi SAW.
è Guru menginformasikan materi pelajaran pada
pertemuan yang akan datang.
è Setiap siswa diberi tugas individual mencari
contoh teladan atas perjuangan Nabi dan Para Sahabatnya.
è Pembelajaran ditutup secara islami.
F. Penilaian
a. Teknik Penilaian:
- Test
b.Bentuk:
- Lisan
c. Bentuk instrumen
1) Bagaimana inti dari sejarah
Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan ekonomi?
2) Bagaimana inti dari sejarah
Nabi Muhammad SAW dalam membangun masyarakat melalui kegiatan perdagangan
Kunci Jawaban:
G.
Sumber/ Media
1. Sumber Belajar
-
Muhammad Nasikin, Hanif Nurcholis, Mafrukhi.
Ayo Belajar Agama Islam untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga. Hal: 76-93
-
Departemen Agama. Sejarah Kebudayaan
Islam untuk Diniyah Awwaliyah Kelas 3. Jakarta: Friska Agung Insani. Hal. 2-17.
-
Al-Ustadz Umababdul Djabbar. Nurul Yaqin
(Sejarah Nabi Muhammmad SAW) Juz pertama. Sutabaya:Ahmad Nabhan.
2.
Media
-
Kertas HVS
-
Kartu Shalat Siswa
Mengetahui,
Dosen
Pembimbing Lapangan
Drs. H, Sarjono, M. Si
NIP.
19560819 198103 1 004
Wonogiri,
30 Maret 2013
Praktikan
Chichi ‘Aisyatud
Da’watiz Zahroh
NIM.
10410006
Materi
1. Kehadiran (1) kaum
muhajirin (orang yang berhijrah ) di Madinah diterima dengan suka cita oleh
masyarakat Madinah (kaum Anshor: penolong) khususnya mereka yang telah memeluk
agama Islam. Latar belakang mata pencaharian yang berbeda menjadikan mereka
saling membantu dan belajar bersama. Kaum muhajirin yang berasal dari Mekkah,
mereka kebanyakan memiliki keahlian berdagang dan berniaga, sedangkan kaum
Anshor mayoritas adalah (2) petani kurma
yang sukses. Karena perbedaan ini, mereka justru saling berbagi pengalaman
mengelola mata pencaharian mereka. Kaum Muhajirin mengajarkan kepada Kaum
Anshar untuk berdagang dengan baik dan jujur, sedangkan (3) kaum Anshor mengajarkan cara bercocok tanam kepada Kaum
Muhajirin.
2. Kaum Anshor yang memilih (4) tanah pertanian, dikerjakan
bersama-sama dengan kaum Muhajirin. Mereka membag hasil pertanian mereka secara
Adil. Diantara sahabat Muhajirin yang bertani adalah (5) Abu Bakar, Umar bin Khatab, Ali bin Abi Tholib, dan lan
sebagainya. Sedangakn kaum Muhajirin lain ada yang memulai membuka usaha baru
untuk berdagang. Mereka dibantu oleh kaum Anshar. Diantara sahabat Nabi yang
tetap berdagang adalah (6) Usman bin
Affan yang sebelumnya adalah saudagar terkemuka di Makkah yang berdagang
Emas, permadani, dan lainnya. Dan Abdurrahman bin Auf yang memulai usahnya
dengan berdagang (7) mentega dan Keju.
Usaha yang dibangun merekapun berkembang dengan cepat sehingga beberapa sahabat
yang lain mengikuti jejaknya.
3. Kota Madinah menjadi kota yang (8) tenteram dan sejahtera, kondisi
ekonomi mulai terangkat dan membaik. Umat muslin terbiasa bekerja sama dalam
perdagangan dengan masyarakat yang bukan muslim. Ketika sudah mapan, Nabi SAW
memperkenalkan ajaran Islam tentang (9) zakat,
penduduk yang kurang beruntung secara ekonomi dapat ikut menikmati keberhasilan
saudaranya yang muslim lainnya. Sistem ini merupakan sistem ekonomi kerakyatan
yang berpihak pada (10) masyarakat lemah.
Strategi Ranking Satu
1. Sebelumnya
kota Madinnah bernama? Yatsrib.
2. Kaum
yang menjadi penolong Nabi? Anshar
3. Sahabat
Rasulullah yang menjadi saudagar kaya? Usman bin Affan
4. Masjid
yang pertama kali dibangun Nabi SAW adalah........ (Masjid Quba)
5. Nabi
SAW melanjutkan perjalanan ke Yatsrib pada tanggal..... (2 Juli 622 M)
6. Setiap
ada masalah yang timbul di Madinah diselesaikan dengan cara.... (musyawarah
mufakat).
7. Setelah
mapan di Madinah, Nabi SAW menerapkan... (Zakat)
8. Siapa
yang ditugaskan berdakwah di Madinah? Mus’ab
9. Ada
berapa orang penduduk Makkah yang ikut berhijrah bersama Nabi SAW setelah
Mus’ab Berdakwah? 73
10. Perjanjian
apa yang terjadi di Madinah? Perjanjian Aqabah dua.
Materi
1. Kehadiran (1)
kaum muhajirin (orang yang berhijrah ) di Madinah diterima dengan suka cita
oleh masyarakat Madinah (kaum Anshor: penolong) khususnya mereka yang telah
memeluk agama Islam. Latar belakang mata pencaharian yang berbeda menjadikan
mereka saling membantu dan belajar bersama. Kaum muhajirin yang berasal dari
Mekkah, mereka kebanyakan memiliki keahlian berdagang dan berniaga, sedangkan
kaum Anshor mayoritas adalah (2) petani
kurma yang sukses. Karena perbedaan ini, mereka justru saling berbagi
pengalaman mengelola mata pencaharian mereka. Kaum Muhajirin mengajarkan kepada
Kaum Anshar untuk berdagang dengan baik dan jujur, sedangkan (3) kaum Anshor mengajarkan cara
bercocok tanam kepada Kaum Muhajirin.
2. Kaum Anshor yang memilih (4)....................................,
dikerjakan bersama-sama dengan kaum Muhajirin. Mereka membag hasil pertanian
mereka secara Adil. Diantara sahabat Muhajirin yang bertani adalah (5).........................................................................,
dan lan sebagainya. Sedangkan kaum Muhajirin lain ada yang memulai membuka
usaha baru untuk berdagang. Mereka dibantu oleh kaum Anshar. Diantara sahabat
Nabi yang tetap berdagang adalah (6) ........................................ yang sebelumnya adalah saudagar terkemuka
di Makkah yang berdagang Emas, permadani, dan lainnya. Dan Abdurrahman bin Auf
yang memulai usahnya dengan berdagang (7)..........................................Usaha
yang dibangun merekapun berkembang dengan cepat sehingga beberapa sahabat yang
lain mengikuti jejaknya.
3. Kota Madinah menjadi kota yang (8)..............................................,
kondisi ekonomi mulai terangkat dan membaik. Umat muslin terbiasa bekerja sama
dalam perdagangan dengan masyarakat yang bukan muslim. Ketika sudah mapan, Nabi
SAW memperkenalkan ajaran Islam tentang (9).................................,
penduduk yang kurang beruntung secara ekonomi dapat ikut menikmati keberhasilan
saudaranya yang muslim lainnya. Sistem ini merupakan sistem ekonomi kerakyatan
yang berpihak pada (10) ..........................
Materi
1. Kehadiran (1).....................................
(orang yang berhijrah ) di Madinah diterima dengan suka cita oleh masyarakat
Madinah (kaum Anshor: penolong) khususnya mereka yang telah memeluk agama
Islam. Latar belakang mata pencaharian yang berbeda menjadikan mereka saling
membantu dan belajar bersama. Kaum muhajirin yang berasal dari Mekkah, mereka
kebanyakan memiliki keahlian berdagang dan berniaga, sedangkan kaum Anshor
mayoritas adalah (2) ..........................................................
Karena perbedaan ini, mereka justru saling berbagi pengalaman mengelola mata
pencaharian mereka. Kaum Muhajirin mengajarkan kepada Kaum Anshar untuk
berdagang dengan baik dan jujur, sedangkan (3)
................................. mengajarkan cara bercocok tanam kepada
Kaum Muhajirin.
2. Kaum Anshor yang memilih (4) tanah pertanian, dikerjakan
bersama-sama dengan kaum Muhajirin. Mereka membag hasil pertanian mereka secara
Adil. Diantara sahabat Muhajirin yang bertani adalah (5) Abu Bakar, Umar bin Khatab, Ali bin Abi Tholib, dan lan
sebagainya. Sedangakn kaum Muhajirin lain ada yang memulai membuka usaha baru
untuk berdagang. Mereka dibantu oleh kaum Anshar. Diantara sahabat Nabi yang
tetap berdagang adalah (6) Usman bin
Affan yang sebelumnya adalah saudagar terkemuka di Makkah yang berdagang
Emas, permadani, dan lainnya. Dan Abdurrahman bin Auf yang memulai usahnya
dengan berdagang (7) mentega dan Keju.
Usaha yang dibangun merekapun berkembang dengan cepat sehingga beberapa sahabat
yang lain mengikuti jejaknya.
. Kota Madinah menjadi kota yang (8)..............................................,
kondisi ekonomi mulai terangkat dan membaik. Umat muslin terbiasa bekerja sama
dalam perdagangan dengan masyarakat yang bukan muslim. Ketika sudah mapan, Nabi
SAW memperkenalkan ajaran Islam tentang (9).................................,
penduduk yang kurang beruntung secara ekonomi dapat ikut menikmati keberhasilan
saudaranya yang muslim lainnya. Sistem ini merupakan sistem ekonomi kerakyatan
yang berpihak pada (10) ..........................
Materi
1.
Kehadiran (1).....................................
(orang yang berhijrah ) di Madinah diterima dengan suka cita oleh masyarakat
Madinah (kaum Anshor: penolong) khususnya mereka yang telah memeluk agama
Islam. Latar belakang mata pencaharian yang berbeda menjadikan mereka saling
membantu dan belajar bersama. Kaum muhajirin yang berasal dari Mekkah, mereka
kebanyakan memiliki keahlian berdagang dan berniaga, sedangkan kaum Anshor
mayoritas adalah (2) ..........................................................
Karena perbedaan ini, mereka justru saling berbagi pengalaman mengelola mata
pencaharian mereka. Kaum Muhajirin mengajarkan kepada Kaum Anshar untuk
berdagang dengan baik dan jujur, sedangkan (3)
................................. mengajarkan cara bercocok tanam kepada
Kaum Muhajirin.
2. Kaum Anshor yang memilih (4)....................................,
dikerjakan bersama-sama dengan kaum Muhajirin. Mereka membag hasil pertanian
mereka secara Adil. Diantara sahabat Muhajirin yang bertani adalah (5).........................................................................,
dan lan sebagainya. Sedangkan kaum Muhajirin lain ada yang memulai membuka
usaha baru untuk berdagang. Mereka dibantu oleh kaum Anshar. Diantara sahabat
Nabi yang tetap berdagang adalah (6) ........................................ yang sebelumnya adalah saudagar terkemuka
di Makkah yang berdagang Emas, permadani, dan lainnya. Dan Abdurrahman bin Auf
yang memulai usahnya dengan berdagang (7)..........................................Usaha
yang dibangun merekapun berkembang dengan cepat sehingga beberapa sahabat yang
lain mengikuti jejaknya
3. Kota Madinah menjadi kota yang (8) tenteram dan sejahtera, kondisi
ekonomi mulai terangkat dan membaik. Umat muslin terbiasa bekerja sama dalam
perdagangan dengan masyarakat yang bukan muslim. Ketika sudah mapan, Nabi SAW
memperkenalkan ajaran Islam tentang (9)
zakat, penduduk yang kurang beruntung secara ekonomi dapat ikut menikmati
keberhasilan saudaranya yang muslim lainnya. Sistem ini merupakan sistem
ekonomi kerakyatan yang berpihak pada (10) masyarakat lemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar